Delektas – Suspensi mobil memegang peranan yang sangat penting di dalam kenyamanan berkendara. Itulah mengapa jika seandainya tidak ada komponen suspensi yang tersemat pada kendaraan tersebut tentu rasanya akan sama saja seperti dengan mengendarai sebuah gerobak, karena memang tak ada terasa nyaman, melainkan nantinya setiap struktur jalan juga akan terasa keras. Jadi meskipun desainnya sendiri cukup simpel, namun pada dasarnya komponen suspensi ini bertugas untuk menunjang kenyamanan dalam berkendara, salah satu diantaranya adalah per mobil.
Pada dasarnya setiap mobil memang memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk perendaman karena melewati jalanan yang terjal. Sehingga tak heran jika seandainya banyak diantara pemiliknya yang kerap kali mengeluhkan kinerja suspensi tersebut, seperti diantaranya karena terlalu keras atau sebaliknya terlalu empuk dengan adanya goncangan besar. Jika sudah seperti ini tentunya Anda harus berkonsultasi dengan ahlinya dan mengganti produk lama dengan yang baru, untuk menunjang kenyamanan dan pastinya juga kualitas.
Pada dasarnya suspensi ini sendiri terbagi atas beragam jenis dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Bahkan di pasaran sendiri jika Anda melihat banyak juga diantara merk yang mengeluarkan produk onderdil satu ini. Mahal atau tidaknya juga sangat berhubungan dengan kualitas, itulah mengapa hendaknya Anda sendiri juga tak sembarangan di dalam membelinya. Berikut ini diantaranya ada beberapa jenis per yang harus Anda ketahui, yaitu:
1. Per spiral
Per spiral ini merupakan jenis per yang belakangan ini paling banyak digunakan oleh kendaraan roda empat, karena memang ia mengedepankan segi kenyamanan dari pengguna kendaraan itu sendiri. Bentuknya menyerupai cangkang keong, itulah mengapa ia dikenal juga dengan nama per keong. Per ini memiliki ukuran mangkok dengan tinggi sedang. Pemilihan ukuran yang pas menjadi salah satu komponen penting yang juga harus diperhatikan. Karena jika seandainya ukuran yang digunakan tidak pas, maka nantinya akan membuat per tersebut mengeluarkan bunyi-bunyian ketika digunakan untuk melintasi jalan yang bergelombang atau rusak.
Hendaknya juga mencari tinggi per yang sesuai dengan shockbreaker, karena akan mencegah terjadinya goyangan yang bisa menyebabkan bagian mangkok terlepas. Material per juga jadi komponen penting yang harus diperhatikan, apakah menggunakan baja murni ataukah tidak. Karena jika seandainya bahan yang dipakai tersebut baja murni maka ia cenderung lebih lentur. Namun kebanyakan per saat ini hanya mengaplikasikan kandungan baja setengahnya, dicampur dengan material lain.
2. Per leaf
Jenis yang lainnya adalah per daun atau leaf, jenis per yang satu ini lebih diutamakan menambah beban atau fungsi kekuatan. Itulah mengapa ia banyak diaplikasikan pada jenis-jenis kendaraan pengangkut, seperti diantaranya adalah minibus atau mobil barang, sedangkan untuk kendaraan biasa sudah jarang menggunakannya. Agar nantinya terasa lebih empuk, maka lembaran per inilah yang nantinya akan dikurangi. Jika ingin hasilnya lebih optimal maka bisa mengganti shockbreaker dengan yang model gas, bukan oli. Dengan tujuan untuk memperoleh gaya pantul. Sedangkan jika ingin memperkeras bantingan, maka dapat ditunjang dengan menambah lembaran per.Pada dasarnya per mobil ini sendiri bukan kategori onderdil atau komponen mobil yang mudah mengalami kerusakan, masa pakainya lama. Namun jika sudah rusak harus segera diganti jika seandainya Anda ingin kualitas berkendara jadi semakin nyaman. Karena waktu penggantian sendiri paling lama hanya sekitar 2 jam, sedangkan untuk harganya mulai dari 800 ribu rupiah ke atas untuk mobil produksi Jepang. Pada mobil keluaran Eropa lebih mahal 50 persennya.