Delektas – Highlight atau tujuan utama dari produk asuransi jiwa adalah perlindungan finansial untuk keluarga pemegang polis saat ia tak lagi mampu membiayai mereka karena timbulnya risiko berupa kecelakaan ataupun kematian. Di luar itu, pertanggungan ini juga memungkinkan pemilik polis untuk mendapatkan kembali dana yang sudah disetor di akhir masa pertanggungan. Dengan begitu, produk ini bisa juga difungsikan sebagai tabungan.
Apakah produk perlindungan jiwa dapat dijadikan sumber dana pensiun?
Sebelum mengulas pertanyaan tersebut, ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu keuntungan dari asuransi jiwa. Dikutip dari laman Investopedia, manfaat terbaik produk ini adalah pencairan polis yang bebas bea pajak, perlindungan secara finansial untuk keluarga atau penerima manfaat, potensi perlindungan untuk penyakit kronis, hingga pelengkap dana tabungan pensiun.
Dapat disimpulkan, produk pertangunggan jiwa dapat menjadi sumber dana pensiun Anda. Hanya saja, Anda perlu membeli jenis produk yang tepat untuk memperoleh manfaat tersebut. Adapun jenis produk yang paling tepat sebagai sumber dana pensiun, menurut Investopedia, adalah asuransi jiwa berjangka atau life term insurance.
Alasannya ialah asuransi tersebut memberikan tunjangan kematian yang memadai untuk penerima manfaat (ahli waris atau keluarga) pemegang polis. Selain itu, dana yang sudah disetor dapat ditarik kembali 10, 20, atau 30 tahun (sesuai durasi perjanjian masa pertanggungan) sejak awal pembayaran polis asuransi. Yang paling penting, life term insurance merupakan jenis produk dengan harga premi termurah dibandingkan dengan produk pertanggungan jiwa lainnya.
Setoran dana polis asuransi yang sudah dikembalikan 10, 20, atau 30 tahun kemudian itu dapat Anda alokasikan untuk dana darurat maupun investasi. Laman Investopedia menyebut dua pos keuangan ini dapat membantu Anda meng-cover tagihan besar atau pengeluaran tak terduga yang bisa datang kapan saja saat masa pertanggungan jiwa Anda telah habis.
Aturan praktis soal dana darurat adalah ia harus berjumlah setara dengan biaya hidup tiga sampai enam bulan Anda. Akan tetapi, menjadi pensiunan berarti kehilangan penghasilan tetap; terlebih jika Anda bukan pegawai negeri sipil. Oleh sebab itu, mempersiapkan dana darurat setara dengan satu tahun atau lebih biaya hidup Anda dan keluarga adalah keputusan yang bijak.
Sisa setoran dana lainnya bisa Anda alokasikan pada satu atau lebih instrumen atau wadah investasi. Beberapa opsi instrumen investasi yang bisa Anda pilih adalah surat berharga negara seperti SBN ORI atau SBN ST, reksa dana, ataupun saham blue chip. Pasalnya, uang yang disalurkan untuk investasi punya potensi besar untuk berkembang cepat. Yang perlu digarisbawahi, Anda patut mempelajari dan memahami produk investasi yang akan Anda pilih terlebih dahulu sebelum mengalokasikan uang perolehan asuransi jiwa Anda.
Demikian ulasan lengkap tentang produk pertanggungan jiwa dan pemanfaatannya sebagai sumber dana pensiun. Semoga informasi di atas dapat berguna buat Anda, ya.